Minggu, 26 September 2010

Jabat tangan tanda persahabatan

Pagi itu mendung terlihat menyelimuti. Meskipun begitu, tak menyurutkan langkah ratusan anak sekolah untuk kembali beraktivitas yaitu belajar di sekolah. Namun Senin (20/9) pagi ada yang istimewa di hari pertama anak-anak masuk sekolah selepas liburan pascalebaran.
Usai upacara bendera bersama, ratusan anak-anak SDN Joglo Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari tak langsung masuk ke dalam kelas. Mereka satu per satu saling berjabat tangan dimulai dari bersalaman dengan Sang Kepala Sekolah kemudian dilanjutkan para guru dan sesama siswa sendiri.
“Ini lagi halalbihalal dengan bapak ibu guru dan teman-teman,” tutur gadis kecil berseragam putih-putih bernama Bunga. Siswi Kelas VI SD Joglo ini mengaku senang bisa saling bermaaf-maafan dan bersalaman dengan guru dan teman-temannya.
Jabat tangan dalam rangka halalbihalal Hari Raya Idul Fitri kali ini terasa istimewa bagi anak-anak. Teman-teman mereka dari SDN Sambirejo dan SDN Kadipiro sengaja datang dan ikut bersalaman. Alhasil, jalan kecil di depan SDN Joglo penuh dengan anak-anak sekadar bersalaman. Anak-anak berseragam putih merah berjajar di sepanjang jalan dekat dengan pematang sawah. Mereka berbaris rapi di barat jalan dari ujung selatan sampai utara.
Tak ada rasa canggung meski anak-anak dari tiga sekolah itu baru kali pertama bertemu. “Ikutan teman-teman salaman dengan anak dari SD lain,” ungkap siswi Kelas I SD, Alya. Lelaki kecil bernama Aya pun tampak bersemangat. Dia dan teman-temannya berbaris seperti mau main sepur-sepuran. Sesekali mereka pun main kejar-kejaran sendiri sambil menunggu giliran untuk berjabat tangan.
“Melalui jabat tangan ini kita bisa bersilaturahmi dengan teman-teman dari SD lain. Biar anak-anak kenal juga dengan anak-anak SD lain,” ujar Kepala SDN Joglo, Gunarno. Menurut Sang Kepala Sekolah, kegiatan bersalaman sudah rutin dilakukan tetapi berjabat tangan antar-SD baru kali pertama. Gunarno senang, masih dalam rangka Idul Fitri ini anak-anak bisa bermaaf-maafan dengan para guru dan sesama temannya.
Kepala SDN Kadipiro, Veronica pun menyatakan kegembiraannya karena anak-anak didiknya bisa bertemu teman-teman baru. Dia, para guru dan murid-muridnya rela berjalan kaki sejauh 500 m demi menyambung silaturahmi dengan SD lain. Sementara itu, sebanyak 750 siswa dari tiga sekolah dasar ikut dalam ajang jabat tangan terpanjang ini.

Jumat, 17 September 2010

Sambut hari masuk sekolah di pematang sawah

“Ayo sekolah, ayo sekolah lagi! Tapi besok libur lagi,” teriak bocah lelaki bernama Adit di pematang sawah. Dia berbicara lantang sambil melambai-lambaikan tangan kanannya. Sementara tangan kirinya memegang poster berukuran besar. Adit tak sendiri, siswa Kelas IV SD ini bersama beberapa temannya melakukan hal serupa. Anak-anak usia SD pagi itu beramai-ramai bermain di sawah kampung di kawasan Tunggulsari Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari, Kamis (16/9).
Mereka membawa poster ukuran kertas A3. Poster-poster itu bertuliskan Ayo Sekolah Lagi. Tulisan itu memang sengaja dibikin untuk menyambut hari masuk sekolah lagi setelah libur Lebaran yang cukup lama. Mereka berjajar di antara pematang sawah sambil membawa poster-poster itu. Sesekali mereka mengeluarkan yel-yel seperti Sekolah sekolah ayo, Masuk Sekolah Lagi.“Akhirnya sudah masuk sekolah lagi. Senang rasanya apalagi bisa bertemu teman-teman,” ujar Adit. Anak lelaki ini mengaku libur selama kurang lebih dua pekan. Masa liburan Lebaran ia manfaatkan untuk berkunjung ke rumah sang nenek di Sukoharjo serta bertandang ke sanak famili.
Bram, juga melakukan hal serupa. Namun agaknya dia lebih suka bersenandung dan bernyanyi. Maka lagu Aku Seorang Kapiten meluncur dari mulut bocah kecil berbaju oranye ini sambil sedikit melompat-lompat. Senandungnya pun diikuti anak-anak lain yang berdiri di sampingnya.
Sementara itu, seorang anak lelaki menyanyikan sebuah lagu berjudul Aku Anak Sehat namun dengan lirik yang diubah atau diplesetkan anak-anak sendiri. Tak pelak lirik lagu yang berubah itu terdengar aneh dan menimbulkan gelak tawa. Setelah bergaya layaknya pendemo yang tengah beroperasi, mereka pun berjalan pelan-pelan di pematang sawah dengan membawa sederet tulisan-tulisan Ayo Sekolah.
Sesekali beberapa gadis kecil yang ikut dalam pawai kecil terlihat terjatuh ke sawah. Maklum galangan yang berupa gundukan tanah di pematang sawah cukup sempit sehingga hanya mampu dilewati satu orang saja. Namun langkah kaki si anak-anak tak surut, mereka terus berjalan sambil melambai-lambaikan tangan.
“Ini memang saatnya kembali ke sekolah libur panjang Lebaran,” tutur penggagas ide, Mayor Haristanto. Sang Pemimpin Republik Aeng-Aeng ini mengajak beberapa anak untuk menyambut hari-hari sekolah yang akan segera dimulai lagi. Mayor berharap anak-anak bisa merasa senang dengan kembali belajar di sekolah.

Isi libur Lebaran dengan berburu film kartun dan komik

Nabila terlihat asik memilih-milih film ditumpukan VCD dan DVD dalam keranjang kotak berwarna putih. Siswi Kelas V SD ini mengaduk-aduk ratusan VCD dan DVD hingga ditumpukan yang berada di paling bawah. Cukup lama ia melakukannya namun si gadis kecil ini tak juga menemukan apa yang dicari. “Aku suka film kartun, tapi ini yang dicari susah,” tuturnya di toko buku Gramedia Solo, Selasa (14/9). Kebetulan toko buku tengah mengadakan bazar buku menyambut Ramadan dan Lebaran.
Siswi SD ini kemudian melanjutkan pencariannya hingga menemukan beberapa film yang dia anggap menarik. “Sukanya sama kartun Spongebob. Kalau sama Upin Ipin dulu juga suka tapi sekarang sudah bosen,” tambah gadis berambut sebahu ini. Nabila mengaku kerap datang ke toko buku ini sekadar mencari komik kesukaannya yaitu Doraemon. Terkadang dia diantar orangtua atau oleh sang kakak seperti sekarang. Ia memang gemar mengoleksi komik Jepang di rumah.
Lain halnya dengan Seno, siswa Kelas VI SD ini lebih menyukai komik petualangan seperti Naruto. “Komik ini bagus. Ada jurus-jurus ninjanya, aku jadi ingin mencoba,” ungkapnya sambil melihat-lihat tumpukan komik di depannya. Di tangan kanannya pun telah menenteng komik bergambar Ben 10, yang juga pernah tampil di layar televisi.
Tumpukan buku-buku bergambar dan buku cerita anak-anak menjadi sudut favorit yang siang itu banyak disambangi anak-anak. Buku dengan gambar-gambar berwarna-warni menjadi daya tarik tersendiri. Anak-anak hilir mudik menyambangi tumpukan buku yang terletak di dalam.
Siang itu, para orangtua tampak mengajak putera-puterinya untuk berkunjung ke toko buku ini. “Mumpung ada diskon juga, kami memborong saja. Kebetulan anak-anak sedang libur juga. Jadi sekalian saja ikut,” ujar salah seorang ibu. Terlihat beberapa anak pun sengaja datang sendiri tanpa ditemani ayah atau ibu. Mereka lebih merasa nyaman jika bepergian dengan sesame teman-temannya.
Sementara itu, toko buku Gramedia menggelar diskon buku dari 29 Agustus hingga 31 Oktober mendatang. Harga yang ditawarkan pun beragam. Mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 25.000. Selain itu, ada pula diskon mulai dari 15% sampai 30%. Buku yang ditawarkan juga bermacam-macam, selain komik, novel ada pula buku bergenre motivasi, religi dan majalah.

Berlibur ditemani ikan dan rusa

Lebaran boleh jadi merupakan momen berlibur bagi keluarga. Mereka pun sengaja memanfaatkan waktu berlibur ini untuk sekadar bermain-main atau menyambangi beberapa tempat rekreasi. Di sebuah kawasan taman kota, Taman Balekambang tampak begitu ramai dipadati pengunjung. Para pengunjung yang didominasi rombongan keluarga ini hilir mudik masuk ke area taman.
Ita, gadis kecil siswi kelas III SD terlihat begitu asik. Dia bersama adik dan ibunya tengah duduk-duduk santai di sebuah lapangan berumput hijau di area taman. Sesekali dia bermain kejar-kejaran dengan sang adik. “Iya baru kali pertama datang ke sini,” ujar gadis bernama lengkap Hendati Miftahul Jannah ini sambil tersenyum-senyum, Minggu (12/9). Sang adik, Annisa Rahmatul Laili juga terlihat senang. Sementara sang ibu duduk santai sambil mengawasi tingkah polah kedua anaknya.
Di dekat kolam ikan lain lagi ceritanya. Di sebelah utara kolam, sederet anak-anak ditemani ayah dan ibu serta anggota keluarga terlihat sibuk memancing ikan. “Saya seneng bisa mancing sambil bermain-main di sini,” ujar siswi kelas III SD, Amalia sambil menunjukkan ikan hasil tangkapannya. Hal serupa, dialami anak yang duduk di sebelahnya. Umpan yang ia masukkan ke kolam disambar seekor ikan mas dengan ukuran cukup besar. Sang ayah pun kemudian membantu menaikkan ikan.
Sementara itu, beberapa keluarga tengah memasang gaya berfoto dengan kawanan rusa yang memang menjadi penghuni tetap taman ini. Ada yang berani mengelus-elus badan rusa namun beberapa anak terlihat ketakutan mendekati binatang berkaki empat itu. Di sudut lain, boneka kartun Upin Ipin pun turut hadir meramaikan Syawalan Balekambang di Balekambang yang digelar Sabtu – Minggu (11-19/9) ini.
Selain dilengkapi dengan berbagai permainan seperti memancing, kereta api dan aneka permainan lainnya, Syawalan Balekambang juga menawarkan petualangan di arena outbond. Beragam permainan yang ditawarkan antara lain flying fox, postman dan burman bridge. Semua aneka permainan yang bersifat menantang adrenalin pengunjung disiapkan khusus di areal outbond. Permainan ini memang syarat makna, selain melatih mentalitas anak, ketangkasan tentunya juga olahraga.
Mumpung lagi liburan jadi saya ajak anak-anak main saja ke sini,” kata seorang ibu bernama Surati yang tengah berlibur bersama keluarga kecilnya. Aneka macam permainan pun didukung pula dengan adanya tenda-tenda kecil yang menjajakan beragam makanan ringan, minuman hingga hidangan sarapan dan makan siang.

Sabtu, 11 September 2010

'IED MUBAROK



Subhanallah, ahamdulillah... Idul Fitri 1431 H akhirnya menyapa juga. Rasa syukur yang tiada terkira hanya pada Mu, kami masih diberi kesempatan untuk bertemu hari kemenangan.

Hari Raya Idul Fitri buat saya adalah hari keluarga. Pada hari setelah sebulan penuh berpuasa ini sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga bekumpul bersama. Mulai dari yang tinggal di ibukota sampai yang ada di pelosok desa.



Ada nuansa tersendiri bisa berlebaran di kampung halaman. Bertemu dengan nenek, pakde, bude, om, bulik, sepupu serta keponakan-keponakan yang lucunya minta ampun. Entah berapa lama kami tak saling bersua. Sejenak melupakan kejenuhan pekerjaan, aktivitas untuk sekadar berkumpul bersama keluarga tercinta. Benar-benar indah!!!

LOVE my Family... ^_^