Selasa, 21 Januari 2014

Mencicipi Menu Premium Ala Dapur ACS

Mempersiapkan peralatan makanan di Aerowisata Catering Service (ACS)/rid

Selepas menilik bengkel superbesar milik Garuda Indonesia di Garuda Maintenance Faclity (GMF) Aero Asia, kunjungan berikutnya ke Aerowisata Catering Service (ACS) yang letaknya berada di kompleks Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (8/1/2014). ACS ini tempat dibuatnya makanan dan beverage untuk maskapai penerbangan domestik serta maskapai asing.
Di tempat ini kita bisa melihat bagaimana mempersiapkan menu mulai dari pemilihan bahan, memasak, hingga penyajiannya untuk di dalam pesawat. Setiap harinya, ACS ini mempersiapkan 49.000 porsi makanan. Untuk urusan domestik, ACS hanya melayani Garuda Indonesia, sedang ada setidaknya 17 maskapai asing yang menggunakan jasa katering milik Garuda Grup ini.
Ketika saya dan kawan-kawan sampai di ACS, tepat sekali saat waktunya makan siang. Jadi, sebelum menjelajahi dapur ACS, rombongan pun disuguhi makanan dan minuman kelasnya penerbangan premium Indonesia. Rasanya, tidak perlu dipertanyakan lagi, tetapi menunya jelas cita rasa Indonesia. 

Rabu, 15 Januari 2014

Melihat Lebih Dekat Burung Besi di GMF

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737 NG di hangar GMF/rid
Melihat pesawat terbang mondar-mandir di bandara itu biasa. Atau duduk manis di kursi pesawat yang akan mengantarkan kita sesuai tujuan perjalanan juga boleh jadi sudah umum. Namun, melihat lebih dekat seperti apa burung besi yang kerap kali terbang tinggi membelah awan langit ini menjadi kesempatan yang langka.
Saya berkesempatan mengenal lebih dekat maskapai penerbangan terbesar di Indonesia ini pada Kamis, 9 Januari 2013 lalu. Tur sehari ini akan mengantarkan saya dan kawan-kawan menilik tiga anak perusahaan Garuda Indonesia Grup, yakni Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, Aero Catering Service (ACS) dan Garuda Indonesia Training Center (GITC). GMF serta ACS ini letaknya masih berada di kompleks Bandara International Soekarno Hatta. Sedangkan GITC terpisah di daerah Kosambi, Tangerang, Banten.
Tempat pertama yang menjadi persinggahan adalah GMF Aero Asia. Jika masuk ke bengkel motor dan mobil juga sudah umum dilakukan. Apalagi ketika motor atau mobil kita baik butuh perawatan secara berkala atau perbaikan. Akan tetapi, masuk ke bengkel pesawat terbang seperti apa ya. Saya tak bisa membayangkan seperti apa besarnya bengkel ini.
Maka ketika menjejakkan kaki di kompleks GMF Aero Asia, saya berdecak kagum saking luasnya. Tak heran juga tempat ini merupakan bengkel pesawat terbesar se-Asia Tenggara karena luasnya mencapai . Masuk ke bengkel burung besi ini tidak bisa sembarangan. Selain harus jelas maksud dan tujuan datang ke sini, sebelum lebih jauh berkeliling di dalamnya, maka perlu dilakukan pemeriksaan seperti halnya saat kita check-in di bandara.
Servis yang disediakan pun beragam, mulai dari engineering service, line maintenance, base maintenance, engine maintenance hingga component maintenance. Semuanya jelas untuk perbaikan si burung besi.