Banner Big Bang di K-Live Store, Seoul/rid. |
Tak dapat dimungkiri kepergian saya ke Seoul lantaran penasaran
dengan K-Pop, terutama karena kawan perjalanan saya, Ata, yang tergila-gila
dengan boy band ternama Negeri Ginseng, Big Bang. Maka agenda
berkunjung ke agensi artis K-Pop pun pantang ia lewatkan ketika kami datang ke
Seoul, Oktober lalu. Bagi para K-Pop lovers,
tak boleh melewatkan belanja aksesoris sang bintang dengan harga miring yang
bisa Anda temukan di kawasan Myeongdong Underground Shopping Center.
Sebenarnya dalam daftar kami ada banyak agensi K-Pop Idol
yang ingin dikunjungi. Mulai dari YG, JYP (2PM, 2AM), FNC Entertainment (CNBLUE
dan FT Island), hingga Cube (Beast). Tapi sok padatnya jadwal membikin kami
mesti memilih salah satu. Pergi ke YG Entertainment semacam jadi kunjungan
wajib terutama bagi kawan saya.
Akhirnya sampailah saya di rumah para artis K-Pop di bawah
naungan YG Entertainment di kawasan Mapo-gu,
Hapjeong-dong. YG Building ini memang memiliki bangunan yang unik dan mencolok.
Kawan saya yang merupakan fans berat leader Big Bang, G-Dragon, ini tak henti-hentinya tertawa dan tersenyum
karena mimpinya untuk menyambangi agensi boy
band kesayangannya terwujud sudah.
YG Building di Mapo-gu, Hapjeong-dong, Seoul/rid. |
Kunjungan yang terbilang singkat itu sedikit dramatis.
Selain berulang kali salah jalan, hujan deras menyambut kami dan membuat kami
tertahan di sana hingga sore hari. Untungnya, di depan agensi bintang Korea
yang menggemparkan dunia, Psy, ini ada minimarket sehingga kami bisa mengisi
perut yang kelaparan sekaligus tempat berteduh.
Ternyata kami tak sendiri nongkrong di depan YG. Ada fans dari berbagai negara yang juga
berharap bisa bertemu penyanyi idolanya. Beberapa dari mereka berasal dari
Tiongkok dan Hong Kong. Fans asal
Tiongkok itu malah tampil totalitas lewat pakaian yang dikenakannya. Ia meniru
gaya member 2NE1, Sandara Park, yang
mengenakan topi hitam besar, yang sempat dipakai dalam video klip Missing You. Bahkan, saya cukup kaget
karena salah satu kenalan kami asal Hong Kong bisa berbahasa Melayu dan menyapa
kami.
Perkenalan yang unik karena efek K-Pop. Malahan di saat yang
bersamaan ada cowok Korea yang rela menemani pacarnya pergi ke YG. Sama seperti
fans lainnya, ia tentunya berharap
berjumpa dengan sang idola. Entah penampakan Big Bang, 2NE1, atau boy band anyar YG, Winners, hingga calon bintang mereka macam BI atau Bobby.
“Saya benci K-Pop, apa itu. Mereka hanya bisa jual tampang
dan sok tahu tentang musik. Mereka itu cuma pintar jualan,” ujar Jin Woo, teman
Korea yang sempat menemani saya berkeliling beberapa hari sebelum saya pergi ke
YG.
Saya juga kaget karena K-Pop bagi sejumlah orang Korea
sendiri adalah hal yang tak menarik. Maka ketika Jin Woo mengeluarkan unek-unek-nya soal K-Pop, kawan saya
agak marah. Mereka pun terlibat perang kata-kata antara lover dan hater K-Pop. Saya
dan pacar Jin Woo, Yesul, hanya bisa tertawa melihat pertengkaran yang akhirnya
berakhir bahagia di warung makan Tteokbokki (kue beras).
Rapper Big Bang, TOP, saat fans meeting/Ata. |
Kegilaan soal K-Pop tak berhenti di sini.
Demi menuruti keinginan kawan saya untuk bertemu salah satu member Big Bang, TOP, di sebuah acara fans meeting pun rela kami lakoni. Kawan
saya sempat shock karena acara yang
dimaksud ternyata tidak ada di Hyundai Departement Store di Apgujeong-dong yang
kami kunjungi. Apalagi perjalanan dari guest
house kami di daerah Sungkyunkwan University cukup jauh dari Apgujeong.
Suasana menyebalkan itu berubah drastis
ketika ternyata fans meeting itu
digelar di mall yang berada di samping Hyundai Departement Store. Teriakan para
VIP (sebutan fans Big Bang) pun
memenuhi tempat ini demi melihat sang idola, TOP, berdiri di depan mereka.
Jika saya memilih hanya sekadar melihat dari
tempat yang agak jauh, maka kawan saya rela naik turun eskalator demi
mendapatkan foto rapper Big Bang ini.
Inilah untuk kali pertama saya melihat langsung sosok Idol K-Pop. Berbeda
dengan teman saya yang sudah berulang kali nonton konser mereka. Konser YG
Family di Singapura pun rela ia sambangi, busyettt.
Fans meeting pemeran film Fashion King di Doota Mall, Seoul/rid. |
Selama di Seoul kami juga cukup beruntung
bisa melihat langsung aktor Joo Woon yang menjadi pemeran utama dalam drama Bridal Mask dan Good Doctor dan Ahn Jae-hyun yang dikenal lewat perannya dalam
drama You are All Surrounded bersama
Lee Seung Gi. Ketika itu keduanya sedang mempromosikan film terbaru mereka, Fashion King, di Doota Mall di
Dongdaemun.
“Saya tak percaya kalau K-Pop itu terkenal karena saya tak
begitu menyukainya. Baru ketika saya pergi ke sejumlah tempat di Asia Tenggara
saya sadar fenomena ini. Mereka selalu menanyai saya soal K-Pop begitu tahu
saya dari Korea,” kata Karen, teman Korea saya ketika saya berkunjung ke
rumahnya di Busan.
Begitu pula ketika saya dan teman berkunjung ke rumah Karen
di Busan. Beruntungnya ketika itu baru berlangsung Busan International Film Festival (BIFF) yang
mengambil tempat di Haeundae beach. Pergelaran film akbar yang diselenggarakan
setiap tahun ini semakin menarik lantaran lokasinya berada di pantai.
Di tempat ini kami beruntung bisa melihat sosok salah satu
aktor besar Korea, Jung Woo Sung, yang bermain dalam satu drama action-nya yang nge-hits, Athena. Ketika
itu aktor 41 tersebut tengah mempromosikan film terbarunya, Scarlet Innocence.
K-Pop hingga Korea Wave memang tengah menjadi tren tersendiri. Ini adalah buah dari kreasi industri hiburan berlatar kultur Pop yang mungkin suatu saat bakal hilang ditelan waktu, *ups (siapsiap dijitak), hahaha.
Pemeran film Scarlet Innocence di Busan International Film Festival/rid. |
0 Komentar:
Posting Komentar